bro in His name: Bode Haryanto Tarigan
Tulisan ini mengajak teman-teman di GBKP yang selalu mengkeritik gereja traditional seperti GBKP, HKBP dan sejenisnya untuk lebih bijaksana. Saya hanya mencoba membawa cara pandang alkitab akan gereja-gereja yang ada, dan semoga saja kita lebih dewasa dan bertanggung jawab dalam memberikan kritikan dan saran, dan semoga semua itu adalah karena motivasi kita yang cinta Tuhan Yesus dan demi membangun gereja yang kita cintai.
TUHAN MELIHAT HATI (back to Bible) telah dipublis di web. GBKPyahoogroup.com
Apakah Tuhan mengenal GBKP, HKBP, GKPI dll itu, kharismatik, orthodox, katolik dan lain2nya itu? Ya tentu saja Tuhan mengenalnya, tetapi yang dikenalnya adalah manusianya yang adalah batu rohani didalam gereja-gereja tersebut. Ingatlah Tuhan mengenal kita pribadi-lepas pribadi, Alkitab bilang, Hati Manusia adalah Pelita Tuhan. Tuhan mengenal hati kita pribadi lepas pribadi.
Walaupun semua merek diatas menyatakan adalah bentuk gereja, namun yang utama adalah orang-orangnya yang ada di dalam gereja tersebut. Karena gereja itu adalah manusianya bukan organisasinya. GBKP tidak menyelamatkan saya dan anda tetapi Tuhan Yesus yang menyelamatkan.
Alkitab katakan kita adalah bangunan rohani gereja yang sesungguhnya, jadi siapa dan apapun jabatan kita di gereja saat ini, jika kita tidak melakukan kehendak Tuhan, maka kita bukan bangunan rohani itu, kita bukan bagian dari gereja rohani, namun mungkin kita bangunan dari gereja yang oraganisasi melulu.
Namun demikian, alkitab sendiri mengatakan ada 7 jenis gereja yang macam-macam tingkah polahnya, dari gereja yang telah hilang/punah, gereja yang berkenan hingga gereja yang jatuh (wahyu 3-5). Jadi jangan heran kalau didunia ini anda mendapatkan berbagaimacam model gereja, itu sudah sesuai dengan kata alkitab.
Manusianya bisa saya kamu, pendeta, pastor hingga paus sekalipun yang menyelamatkannya adalah Tuhan Yesus bukan gereja2 yang disebutkan diatas. Jadi yang utama adalah bagaimana hubungan anda dengan Dia yang menyelamatkan anda. Orang-orang yang diselamatkan adalah orang yang dapat menjaga hubungannya dengan Tuhan Yesus didalam kekudusannya, selain itu akan dihakimi dahulu kemudian diselamatkan juga tetapi setelah masa penghukuman 1000 tahun, dan tidak ikut meraja bersama Kristus selama 1000 tahun sebelum masuk ke masa Jerusalem Baru (New Jerusalem) (baca wahyu).
Namun saya bersyukur mengenal Yesus melalui GBKP, karena saya sudah mendapatkan diri saya sebagai seorang kristen, walaupun dalam pengenalan saya mengembara ke banyak organisasi gereja, dari yang sunyi senyap sampai yang teriak-teriak kesurupan, semuanya itu membuat kita lebih memahami isi alkitab akan kebenaran gereja-gereja yang disebutkan dalam alkitab. Mungkin banyak alasan kita untuk keluar masuk gereja-gereja itu tetapi semoga saja tidak ada alasan bagi kita untuk meningalkan Tuhan Yesus.
Lalu bagaimana dengan GBKP atau lainnya, kalau kita mau belajar lagi dari alkitab, bahwa sangat mudah menilai sebuah gereja, yaitu dari buah-buah rohnya. Kasih, damai, panjang sabar, dan seterusnya. Apakah buah-buah roh itu sudah berbuah di GBKP? Apakah kasih dan persaudaraan itu sudah tumbuh karena kasih kepada Tuhan Yesus atau karena persukuten, kalimbubu dan anak beru? Semua itu tergantung cara kita melihatnya? Kalau kita melihat secara negatif maka kita akan mendapatkannya, kalau kita melihat secara positif maka kita akan mendapatkannya, yang penting apakah cara kita melihat itu sudah sesuai dengan Alkitab, atau tidak?
Kalau kita melakukannya dengan melihat dari sudut pandang alkitab, maka yang muncul adalah WISDOM, sehingga kita mendapatkan hikmat dan kebijaksanaan yang menuju kepada pembangunan ke arah yang positif, dalam memberikan kritikan dan saran, kita meminta Tuhan membantu kita agar kita bijaksana, dan diberikan kepintaran untuk memilah-milah permasalahan sehingga masalah itu dapat diselesaikan dengan baik, atau paling tidak ada rencana kearah bagai mana untuk memperbaikinya. Alkitab mengatakan mengasihi bukan berarti tidak memberikan pengajaran, jika karena iman dan percaya kita, maka tidak ada salahnya kita memberikan kritikan bahkan pengajaran, sebagai pembanding baca ibrani 11 atau 12;5-12 (tolong di check) mengenai iman dan pengajaran.
Bagi teman-teman yang suka mengkritik tetapi tidak berani menunjukkan identitas sebenarnya sesungguhnya ada satu hal mengenai keterbukaan dan identitas, yang kalau kita cermati dari kedatangan Tuhan Yesus adalah untuk membuka tabir Bapa yang jauh di surga mulia, sehingga alkitab mengatakan bahwa rahasiaKU adalah di dalam Yesus. Artinya di ddalam Yesus, Tuhan Yahweh itu bukan rahasia lagi; tidak sulit lagi untuk mengenal Tuhan Yahweh karena semuanya telah terbuka di dalam Yesus Kristus. Lalu mengapa kita tidak berani terbuka?
Wahyu juga mengatakan hendaklah kita seperti Batu YASPIS, yaitu sejenis batu kristal berharga yang tembus pandang. Kita diinginkan seperti batu yaspis, yaitu hendaklah sama perkataan dan perbuatan kita, kita hendaklah tembus pandang dan apa adanya seperti anak kecil yang tulus. Biasanya orang yang banyak menyimpan rahasia adalah orang yang banyak dosa, contohnya koruptor-koruptor. Semoga saja dengan keterbukaan kita akan saling mengenal dan dapat bekerja sama dan saling mempercayai dan tentunya dalam membangun hubungan kita sesama manusiaa gereja rohani, khususnya di dalam GBKP dan umumnya kepada semua gereja.
Tulisan ini hanya sekedar perbandingan dari saya, semoga bermanfaat. Bersyukurlah karena kita berada di GBKP, mulailah perubahan dari diri kita masing-masing dan semoga kita dapat memberikan contoh dan teladan kepada teman dan lingkungan kita, sehingga bisa melihat teladan yang dari Tuhan itu dan menjadikan kebaikan di dalam penghidupan rohani gereja.
source: http://bsp3.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment