"Mesera nari nge gundari enda nake..!erkai pe sen, kujapa pe sen, medak erpagi-pagi pe enggo sen..sen..lalap jadi tangkelen...!!"
Pernahkah kita melihat orang seperti itu, atau mungkin kita pernah seperti ini. Tidak dipungkiri, semakin hari, semakin banyak orang yang "pakar" membahas ekonomi meskipun kadang tidak tahu sama sekali tentang ekonomi (Sentabi..!), artinya, menurut kami, terkadang kita termakan isu yang berkembang yang dapat membawa kita jadi tidak semangat menjalani hidup misalnya, ada informasi bahwa sampai tahun 2010, krisis ekonomi masih akan terus melanda, tapi data dan fakta tidak ditemukan..!
Jadi, menurut hemat kami, kita jemaat GBKP harus mencermati dan bijaksana seperti bahan Pekan Kebaktian Keluarga hari ketiga ini, tentang : Jabu ras Ekonomi (adi sektor 2b, kari berngi, 2-6-2009, selasa, rumah bp.ica barus), kita bisa mencontoh perkis (semut), yang tidak dikomandoi, tapi bisa merencanakan dengan baik sekali perbekalan untuk masa yang akan datang, bandingkan juga dengan masa jusuf di tanah mesir sebagai Gubernur.
Apa yang bisa kita lakukan:
-Kita tidak boleh putus asa apalagi sampai frustasi, pengharapan tetap ada
-Jeli melihat peluang yang ada, tidak perlu memilih-milih kerja, bagi yang belum bekerja, dan bagi yang sudah bekerja, dapat memberikan jalan mungkin informasi lowongan kerja bagi yang membutuhkan
-Pola hidup sederhana, hindari gaya hidup konsumtif (foya-foya), lebih baik menabung atau jika bisa seperti prinsip Robert T Kyosaki, dengan menggunakan uang tersebut bekerja untuk kita, buka usaha sampingan atau menambah modal usaha
-Skala prioritas, utamakan kebutuhan dari keinginan, bahkan kebutuhan juga bisa diklasifikasian, mana yang paling penting dan mana yang penting, dan yang tidak penting
-tingkatkan kepedulian sosial, pada masa seperti sekarang inilah justru iman kita teruji untuk memberikan sesuatu yang berguna bagi temanta sada kiniteken maupun la sada kiniteken.., nina Tuhan Yesus, Perbahanenta man kalak si musilna eme perbahanenta man Ia (Tuhan Yesus),..jadi tidak ada alasan untuk tidak peduli terhadap sesama kita..!
Em lebe, adi lit tambahan bas kita nari, itampung kami alu meriah ukur..!
Bujur, selamat melayani..!
No comments:
Post a Comment