Friday, March 9, 2012

Persiapan Song Leader dalam Ibadah

Sewaktu kita menaikkan pujian kepada Tuhan, kita perlu mempersiapkan diri. Di dalam menyanyikan lagu sebaiknya ada beberapa sikap yang perlu kita pertimbangkan yaitu:
* Ungkapkan perasaan dengan sepenuh hati untuk Tuhan.
* Bernyanyi bukan untuk manusia tetapi untuk Tuhan.
* Bernyanyi bukan untuk penampilan/show.
Menurut Frida D. Harahap, ada beberapa peranan song leader di dalam kehidupan ibadah jemaat yaitu:
Sebagai pemandu/pemimpin puji-pujian agar terlaksana dengan hikmat, sehingga jemaat dapat bertemu dengan Allah.
Sebagai pelayan di dalam ibadah yang harus mempersiapkan dirinya dan seluruh jemaat untuk menyanyikan pujian dengan benar.
Sebagai penterjemah/mengekspresikan jiwa nyanyian sehingga dengan gampang dapat dihayati dan diekspresikan jemaat (ungkapan/bahasa iman).


Beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
a. Persiapan Tubuh:
. Jangan minum es.
Karena ini seringkali membuat kualitas suara kita menurun
Istirahat yang cukup.
Jangan begadang dan melakukan hal-hal yang membuat badan
terforsir karena hal ini akan mempunyai pengaruh terhadap
badan kita.

Usahakan Makan.
Perlu diingat menyanyi itu membutuhkan tenaga yang cukup
banyak, jadi makan untuk memberi tenaga buat badan kita itu
sangat diperlukan.

Bawalah persediaan air

b. Persiapan Jiwa
Jiwa ini lebih mengarah pada masalah emosional atau temperamen
seseorang, banyak orang bilang mood. Tiap orang mempunyai cara
yang berbeda-beda tetapi yang penting usahakan untuk seminimal
mungkin menyinggung hal-hal yang cukup sensitif terhadap
perasaan ketika akan melayani.

c. Persiapan Roh
Lebih dari dua persiapan di atas, persiapan yang paling
penting sehingga bagian ini tidak boleh diabaikan sama sekali.
Prinsip dari setiap pelayanan apapun juga, pelayanan tersebut
kita lakukan karena kita mengasihi Tuhan dan ingin
menyenangkan hatiNya dengan taat dan setia.
Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan baik dan benar yang dapat
menaikkan pujian kita kepada Allah serta menguatkan kita di
dalam kehidupan kita di dunia ini, baik secara individual
maupun komunal.


Soli deo Gloria

No comments: