Saturday, October 31, 2009

PERMATA GBKP Rg.NAMO UKUR

2 comments:

Yobta Tarigan Sibero said...

Lagu GBKP simalem yang dinyayikan sungguh menggugah.Yang menjadi kesedihan kita adalah bagaimana permata-permata kita terlihat tergerus oleh arus budaya dunia.Lihat lah hampir semua permata pria dan wanita tidak menggunkan sarung (abit) dalam menari.Lihat pula lagu patam-patam yang lebih dekat ke musik Pub diskotik dibanding patam-patam karo yang sebenarnya.Apa bedanya dengan ronggeng Juhar.?Mari kita sama-sama melestarikan budaya karo yang merupakan titipan Tuhan Yesus kepala gereja kepada GBKP.Permata bersinar lah seperti nama mu.JBU

Unknown said...

Amin lih..., Permata terkadang kita bebani dengan tugas sebagai penerus GBKP masa depan.., tapi mau tidak mau, kenyataan ke depannya menghadapkan Permata kepada pergumulan yang tidak mudah dan tidak sama dengan yang dihadapi oleh kita yang sudah jadi mamre atau moria...jadi, mari dukung program Permata. Minggu ini, Permata Perawang buat kantin Permata kedua untuk galang dana Natal. Semoga sukses..! Bujur, selamat melayani.!